Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 04:32:20【Kabar Kuliner】564 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(69672)
Sebelumnya: Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
Selanjutnya: Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba
Artikel Terkait
- Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan
- Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
- TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara
- BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
- Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?
- Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
- Mahasiswa USU cipngakan wadah makanan dari limbah sawit dan daun pepaya
Resep Populer
Rekomendasi

Kemendikdasmen raih penghargaan Mitra KCKR Terbaik 2024

Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG

Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

Populer, menteri tiga kali ditegur Prabowo dan Museum Louvre ditutup

Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner

Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target

8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati